Kami bekerja di perusahaan yang sama namun berbeda divisi. Awal mula pertemuan kami diperkenalkan seorang teman. Sejak saat itu, Abang mulai menunjukan ketertarikan dengan cara mem-follow personal instagram Deany. This is where our story begins.

(Deany pov's)

“No one is met by accident. And we're becoming so much more” 

Suatu hari Abang mengajak saya, makan di kedai depan rumah saya. Saat itu juga Abang menyatakan keinginan untuk memulai sebuah hubungan dengan tujuan pernikahan.

I refuse him on that day and we decide to continue our relationship as a friend.

(Amer pov's)

“I never look at anyone the way I look at you. I hope the story end's, with You and I”

Saya tunjukan kesungguhan dan keikhlasan saya kepada Deany, sampai akhirnya dia menerima saya.

Tapi di tahun 2020-2021 hubungan kami tidak berjalan begitu baik disebabkan Covid yang membuat kami sukar untuk bertemu.

Dari suka duka perjalanan hubungan kami, berkat Qadarullah dan restu dari masing-masing keluarga, pada tanggal 5 Desember 2021 menjadi hari pertunangan kami yang dilaksanakan di Malaysia melalui sarana video call dengan keluarga di Indonesia.

Mengingat Covid belum usai pada saat itu sehingga menyulitkan untuk saling bertemu antara dua pihak keluarga besar.

Kami mengerti bahwa tidak ada solusi yang lebih baik bagi dua insan yang saling mencintai dibandingkan pernikahan.

Melalui proses dokumentasi antar negara yang panjang dan melelahkan, serta perbedaan budaya, bahasa, dan sudut pandang, Allhamdulillah kami bisa melewatinya dengan ikhlas.

24 December 2023, We decided to make it our wedding day.

“There are only two times that I want to be with you, Now and Forever till jannah. Aamiin”